Benarkah Berpasangan Dengan Brondong Memperpendek Usia?

Pasangan dengan usia terpaut jauh menimbulkan efek terhadap kehidupan berbeda antara pria dan wanita. Wanita dengan pasangan yang lebih muda cenderung memiliki usia lebih singkat. Sebaliknya, pria dengan wanita lebih muda hidup lebih lama.

Sebuah riset yang menganalisis lebih dari dua juta perkawinan di Belanda dan catatan kematian mengungkap, wanita lebih tua yang menikah dengan pria lebih muda memiliki risiko gangguan kesehatan lebih tinggi.

Seperti dikutip dari AOL Health, Courteney Cox, bintang ‘Cougar Town’ berusia 45 tahun yang menikahi Daud Arquette, yang lebih muda tujuh tahun berpotensi 20 persen meninggal lebih cepat daripada wanita yang menikahi pria seusianya. Sedangkan Demi Moore, 47 tahun, yang menikah dengan Ashton Kutcher yang 15 tahun lebih muda memiliki risiko kematian lebih tinggi dari 30 persen.

Sementara Michael Douglas yang menikah dengan Catherine Zeta-Jones dengan perbedaan usia 25 tahun akan hidup lebih lama. Alasannya, pria lebih tua akan bertindak sebagai pengasuh, namun peran ini tidak ditemukan dalam wanita.

“Dalam sebuah hubungan, wanita lebih tua cenderung lebih stres dan khawatir terhadap pasangan lebih muda,” kata Dr Sandor Gardos. “Para pria yang lebih muda membiarkan pasangan mereka menangani sendiri kondisi emosional yang sulit. Dan, stres memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kematian.”

Gardos menunjukkan bahwa mungkin ada faktor tidak langsung yang mempengaruhi penurunan kesehatan pada wanita yang lebih tua. Kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol diperkirakan berdampak pada kesehatan.

Pakar seks Ian Kerner menambahkan, pria akan memperoleh manfaat dari hubungan seks dengan wanita lebih muda. “Pria akan lebih aktif dan memperhatikan kesehatannya. Secara emosi, pria juga merasa lebih muda.”

Namun, hubungan seks antara wanita lebih tua dengan pria muda tidak serta merta mengganggu kesehatan wanita. “Seks umumnya merupakan tanda kesehatan. Jika kehidupan seks sehat biasanya orang akan memiliki kehidupan yang sehat,” kata Kerner.